Trik dan Tips Menulis Jurnal

Berikut ini adalah contoh trik dan tips dalam menulis jurnal terakreditasi


Pengertian Jurnal Ilmiah

Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.


Persyaratan Naskah

Redaksi menerima tulisan/naskah yang terbuka untuk umum (sepanjang dalam bidang teknik).

Naskah dapat berupa :

Hasil penelitian, atau

Kajian yang ditambah pemikiran penerapannya pada kasus tertentu, yang belum dan tidak akan dipublikasikan dalam media cetak lain,

Komentar/kritik tentang naskah yang pernah dimuat di jurnal Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Naskah berupa rekaman dalam disket (disertai dua eksemplar cetakannya) dengan panjang maksimum dua belas halaman dengan ukuran kertas A4, ketikan satu setengah spasi, jenis huruf Times New Roman (font size 12). Naskah diketik dalam pengolah kata MsWord dalam bentuk siap cetak ke printer laser.

Format Penulisan

Sistimatika penulisan disusun sebagai berikut :

Bagian Awal : judul, nama penulis dan abstrak (dalam dua bahasa : Indonesia dan Inggris)

Bagian Utama : pendahuluan, tulisan pokok (tujuan, metode, tinjauan pustaka, pembahasan dsb.), kesimpulan (dan saran)

Bagian Akhir : ucapan terima kasih bila naskah diambil dari hasil penelitian yang dibiayai dari DPP, OPF, BBI, RUT, RUK, atau kerjasama dengan pihak lain dll. Keterangan simbol (kalau ada), catatan kaki (kalau ada) dan daftar pustaka.

Judul tulisan sesingkat mungkin tapi jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak dikemukakan, tidak memberi peluang penafsiran yang beraneka ragam, ditulis seluruhnya dengan huruf kapital secara simetris.

Nama penulis ditulis :

Di bawah judul tanpa gelar diawali huruf kapital, huruf simetris, dan tidak diawali dengan kata “oleh”, apabila penulis lebih dari satu orang, semua nama dicantumkan secara lengkap.

Di catatan kaki, nama lengkap dengan gelar (untuk memudahkan komunikasi formal) disertai keterangan pekerjaan/profesi/instansi (dan kotanya, bila bukan Malang); apabila penulis lebih dari satu orang, semua nama dicantumkan secara lengkap.

Abstrak memuat semua inti permasalahan, cara pemecahannya, dari hasil yang diperoleh dan memuat tidak lebih dari 200 kata, diketik satu spasi (font size 10).

Teknik penulisan :

Untuk kata asing dipergunakan huruf miring.

Alenia baru dimulai pada ketikan kelima dari batas tepi kiri, antar alinea tidak diberi tambahan spasi.

Batas pengetikan : tepi atas tiga centimeter, tepi bawah dua centimeter, sisi kiri tiga centimeter dan sisi kanan dua centimeter.

Tabel dan gambar harus diberi keterangan yang jelas. Gambar kalau perlu dapat dicantumkan pada kertas tersendiri dan di belakangnya dapat ditulis dengan pensil : judul naskah, nomor dan judul gambar. Gambar harus bisa dibaca dengan jelas jika diperkecil sampai dengan 50%.

Sumber pustaka dituliskan dalam bentuk uraian hanya terdiri dari nama penulis dan tahun penerbitan. Nama penulis tersebut harus tepat sama dengan nama yang tertulis dalam daftar pustaka. Contoh menurut Sudirdjo (1996) ……, Sunarno dan Sumitro (1996) ……

Untuk penulisan keterangan pada gambar, ditulis gambar 1, tidak ditulis dengan singkatan Gb. 1, demikian juga dengan Tabel 1., Grafik 1. dan sebagainya.

Bila sumber gambar diambil dari buku atau sumber lain, maka di bawah keterangan gambar ditulis nama penulis dan tahun penerbitan.

Daftar pustaka ditulis dalam urutan abjad nama penulisan dan secara kronologis :

Untuk buku : nama dan inisial pengarang, tahun terbit, judul (diketik miring), jilid, edisi, nama penerbit, tempat terbit.

Untuk karangan dalam buku (suntingan) : nama dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, nama editor, judul buku (diketik miring), nomor halaman permulaan dan akhir karangan tersebut, nama penerbit, tempat terbit.

Untuk karangan dalam majalah/jurnal : nama dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, nama majalah/jurnal (diketik miring), jilid (nomor) , nomor halaman permulaan dan akhir karangan.

Untuk karangan dalam pertemuan : nama dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, nama pertemuan (diketik miring), penyelenggara (bila perlu), waktu dan tempat pertemuan.

|

Tomorrow must be better than today